Rabu, 14 April 2010

Mayangsari Cantik

GW nyari-nyari di google foto-foto telanjang yang pernah diposting...ehhh, kok ketemu berita Sheila di www.nusautara.co.cc. Ada-ada saja...! Apanya Nusa Utara yang ada hubungan ama telanjang ? Kalo Papua sich jelas...!

Hmm..... ni gW sediain foto Ma Yang Sari abis ngentot di hotel.

Selasa, 23 Maret 2010

Free Download Picture Gadis Emo Seksi

Hey...kalo lo-lo pada pade seneng ame dunia seksi dan glamouritas gadis-gadis emo nih gue tampilin gambar-gambar yang nantang abis. Gue yakin pasti boleh muasin hasrat lo-lo pade. Birahi gue waktu posting ni gambar naik 10 kali lipat. Yah...terpaksa nusuk sendiri dech pake buah mentimun di depan laptop. Ohhhh...........Yeeeessssss!

Enaknya ruuuaaar biasa. Maklum aje, gue gak masalain urusan jenis kelamin. Tapi bagemana urusan gelora birahi bisa kesalur. Gambar-gambar ini akhirnya juga bisa bikin ketimun disodokin ke memek gue. Mau gimana lagi....penis elastis gue dipinjam ame temen, jadinya buah timun dech. Hehehe...gak pa-pa khan.

Eh, BTW...liat-liat aja yaahhhhh.....!

Senin, 22 Maret 2010

Shinta Pembantu yang Aduhai

Saat terjaga dari tidur nyenyakku kurasakan sesuatu yang dingin menyentuh kakiku.

"Denny bangun, sudah sore. Mandi dulu. Ayo, bangun"

Sontak aku terbangun kaget. Ternyata Shinta berdiri di ujung tempat tidur sedang mengguncang-guncang kakiku. Aku meliukkan badan, dan mataku terpejam lagi.

"Heeeh...haayoo bangun. Mandi dulu", ganggu Shinta sambil kembali mengguncangkan kakiku. Aku membalikkan badan. Enak sekali tidurku. Rasanya masih ingin tidur lagi. Kulirik jam dinding menunjuk pukul 4 sore lebih.

"Bu Nina sudah pulang, Ta?", tanyaku. Shinta menggeleng, dan kembali memintaku mandi. Oh ya, umurku waktu itu masih 12 tahun, masih kelas 6 SD. Shinta adalah salah satu pembantu kami. Umurnya sekitar 30 tahun. Dia sudah lama ikut kami. Dia satu dari tiga pembantu kami. Shinta senantiasa bertugas melayani keperluanku dan keperluan Bu Nina. Mulai dari mempersiapkan keperluan mandi, makan, apa saja. Karena itu aku lebih dekat dengan Shinta daripada dengan Mbah Karso atau Yu Parmi.

"Bu Nina kok belum pulang to, Ta?", tanyaku ke Shinta yang tengah duduk di tepi ranjang seraya menatapku.

"Mungkin sampai malam. Kan sudah kutakan tadi pagi ke Praci"

Bu Nina adalah pedagang hasil bumi. Selain menerima setoran hasil bumi dari para petani, seringkali Bu Nina hunting dagangan sampai ke kota-kota kecamatan. Sesekali aku diajak oleh Bu Nina.

"Ayo mandi dulu, Den", bujuk Shinta. Aku pun beranjak. Shinta mengangsurkan handuk, dan aku menuju kamar mandi. Shinta mengikutiku dari belakang.


Sabtu, 06 Maret 2010

Perkenalan

Akhirnya...ide-ide panas dalam otakku yang suka ngeres bisa kesalur. Nantikan aja cerita-cerita yang pasti seru di sini. Dijamin nda bakalan kecewa.